Planet adalah benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri. Kata planet berasal dari bahasa Yunani Asteris Planetai yang artinnya bintang pengelana. Mengapa disebut bintang pengelana? Karena dari bumi, planet terlihat seperti bintang yang bercahaya dan memiliki posisi yang berubah-ubah atau berpindah tempat. Posisi planet berubah-ubah karena seperti halnya bumi, planet juga bergerak mengelilingi matahari.
Berdasarkan bahan pembentuknya, planet dibedakan menjadi dua jenis. Planet kebumian karena terdiri dari bebatuan seperti bumi. Dan planet yang tersusun dari gas. Yang termasuk planet kebumian adalah Merkurius, Venus, dan Mars. Sedangkan Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus adalah planet yang tersusun dari gas. Ada beberapa planet yang bisa dilihat dari bumi dengan mata telanjang. Tetapi kalau kamu belum tahu, pasti kamu akan mengira planet itu sebagai bintang. Ya, karena besarnya sama dengan bintang dan bersinar juga seperti bintang. Lho? kok bersinar seperti bintang? bukankah planet itu tidak mengeluarkan cahaya????
Planet terlihat dari bumi seperti bercahaya karena planet memantulkan cahaya matahari, seperti bulan.
Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus adalah planet yang dapat terlihat dari bumi karena cahayanya yang terang dan jaraknya yang lebih dekat dengan bumi dibanding dengan planet lain. Cobalah besok pagi kamu bangun dari tidur lebih pagi. Buka jendela kamarmu, kemudian perhatikan langit sebelah timur. Kalau cuaca cerah atau langit tidak mendung, pasti kamu akan menemukan ada sebuah bintang yang tampak lebih besar dan lebih dekat dengan bumi. Atau, pada senja hari kamu juga akan menemukan bintang itu. Itulah Venus yang terkenal dengan sebutan bintang fajar atau bintang senja.
Dari manakah asal nama-nama planet tersebut?? Ternyata nama-nama planet tersebut diambil dari nama-nama dewa bangsa Yunani dan Romawi kuno.
Pada tanggal 24 Agustus 2006 Persatuan Astronomi Internasional membuat kesepakatan baru tentang defenisi planet, yaitu:
- Beredar mengelilingi matahari
- Mempunyai gaya gravitasi dan berbentuk hampir bulat
- Mengosongkan garis edar atau orbitnya sehingga tidak bisa ditempati oleh benda angkasa yang lain, serta
- Tidak terjadi aktivitas nuklir di intinya seperti matahari
Kumpulan delapan planet lengkap dengan matahari kita ini disebut sabagai tata surya.