Thursday, August 29, 2013

Planet

Planet adalah benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri. Kata planet berasal dari bahasa Yunani Asteris Planetai yang artinnya bintang pengelana. Mengapa disebut bintang pengelana? Karena dari bumi, planet terlihat seperti bintang yang bercahaya dan memiliki posisi yang berubah-ubah atau berpindah tempat. Posisi planet berubah-ubah karena seperti halnya bumi, planet juga bergerak mengelilingi matahari.

Berdasarkan bahan pembentuknya, planet dibedakan menjadi dua jenis. Planet kebumian karena terdiri dari bebatuan seperti bumi. Dan planet yang tersusun dari gas. Yang termasuk planet kebumian adalah Merkurius, Venus, dan Mars. Sedangkan Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus adalah planet yang tersusun dari gas. Ada beberapa planet yang bisa dilihat dari bumi dengan mata telanjang. Tetapi kalau kamu belum tahu, pasti kamu akan mengira planet itu sebagai bintang. Ya, karena besarnya sama dengan bintang dan bersinar juga seperti bintang. Lho? kok bersinar seperti bintang? bukankah planet itu tidak mengeluarkan cahaya????
Planet terlihat dari bumi seperti bercahaya karena planet memantulkan cahaya matahari, seperti bulan.

Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus adalah planet yang dapat terlihat dari bumi karena cahayanya yang terang dan jaraknya yang lebih dekat dengan bumi dibanding dengan planet lain. Cobalah besok pagi kamu bangun dari tidur lebih pagi. Buka jendela kamarmu, kemudian perhatikan langit sebelah timur. Kalau cuaca cerah atau langit tidak mendung, pasti kamu akan menemukan ada sebuah bintang yang tampak lebih besar dan lebih dekat dengan bumi. Atau, pada senja hari kamu juga akan menemukan bintang itu. Itulah Venus yang terkenal dengan sebutan bintang fajar atau bintang senja.

Dari manakah asal nama-nama planet tersebut?? Ternyata nama-nama planet tersebut diambil dari nama-nama dewa bangsa Yunani dan Romawi kuno.
Pada tanggal 24 Agustus 2006 Persatuan Astronomi Internasional membuat kesepakatan baru tentang defenisi planet, yaitu:
  • Beredar mengelilingi matahari
  • Mempunyai gaya gravitasi dan berbentuk hampir bulat
  • Mengosongkan garis edar atau orbitnya sehingga tidak bisa ditempati oleh benda angkasa yang lain, serta
  • Tidak terjadi aktivitas nuklir di intinya seperti matahari
Berdasarkan penemuan baru ini, ternyata pluto, yang awalnya masuk menjadi planet baru, menjadi tidak masuk kedalam jenis planet tetapi masuk kedalam kelmpok planet kerdil.
Kumpulan delapan planet lengkap dengan matahari kita ini disebut sabagai tata surya.

Fenomena UFO


Kamu pernah mendengar tentang piring terbang tidak? Banyak orang mengira dan yakin kalau piring terbang itu memang ada. Menurut banyak orang, piring terbang adalah salah satu pesawat udara milik alien yang tinggal di luar tata surya, di angkasa yang jauh sana. Alien adalah sebutan untuk makhluk luar angkasa. Banyak orang menganggap kalau alien itu memiliki kecerdasan yang sangat tinggi dan lebih cerdas dari manusia serta memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih canggih dibandingkan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia.

Piring terbang ini terkenal juga dengan istilah UFO. Yaitu kepanjangan dari Unidentificated Flying Object. Artinya objek terbang yang tidak teridentifikasi. Kenapa disebut sebagai objek yang tidak teridentifikasi? Karena keberadaan piring terbang atau UFO ini masih menjadi teka-teki. Kamu pasti tahu kenapa itu teka-teki? Teka-teki adalah sesuatu yang belum ditemukan jawaban atau penjelasannya. Yang pasti, itu adalah salah satu misteri langit yang mungkin suatu saat nanti bisa ditemukan jawabannya melalui penelitian-penelitian ilmiah tentang angkasa luar.