Para ilmuwan
membagi kondisi otak menjadi empat, berdasarkan energi yang mengalir melalui
otak dengan satuan putaran per detiknya. Hal itu diukur menggunakan sebuah alat
bernama EEG (Ecelctro Ensephalo Graph). Empat gelombang itu yakni:
Kondisi Beta
terdiri atas 13-28 cps (putaran per detik) merupakan kondisi waspada penuh,
perhatian yang terbagi, dan aksi. Kita dapat memikirkan hingga 9 hal yang
berbeda dalam satu waktu.
Alfa terdiri
atas 7-13 cps. Ini adalah kondisi relaksasi otomatis. Pada tahap ini, kita
memiliki akses langsung ke pikiran bawah sadar. Dalam kondisi ini, memungkinkan
kita mengubah kebiasaan-kebiasaan yang tidak diinginkan, membangun harga diri,
dan mencapai target-target lebih cepat. Alfa merupakan kondisi benar-benar
konsentrasi,sehingga kita hanya dapat memikirkan satu hal saja dalam satu
waktu.
Teta adalah
gelombang otak dengan 3,5-7 cps. Kita dapat tertidur atau “terjaga” dalam
kondisi ini. Otak manusia menjadi sangat kreatif dalam kondisi teta. REM (Rapid
Eye Movement) muncul dalam tahap ini. Menurut penelitian, REM penting untuk
daya ingat.
Delta adalah
gelombang otak dengan 0,5-3,5 cps. Ini adalah kondisi manusia saat tertidur
tanpa mimpi. Penyembuhan alami dan regenerasi terjadi disini.
No comments:
Post a Comment